Ezra 2:1-2
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
2:1 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan
1 ,
yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel,
dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
2:2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel,
Yesua,
Nehemia, Seraya,
Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
Ezra 3:1-9
Pembangunan mezbah
3:1 Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya,
maka serentak berkumpullah
seluruh rakyat di Yerusalem.
3:2 Maka mulailah Yesua
bin Yozadak
beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel
beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel
2 untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa,
abdi Allah.
3:3 Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula, sungguhpun mereka ketakutan
terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang.
3:4 Mereka juga mengadakan hari raya Pondok Daun
3 ,
sesuai dengan yang ada tertulis, dan mempersembahkan korban bakaran hari demi hari menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan, yakni setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu.
3:5 Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru
dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN,
dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.
3:6 Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.
3:7 Lalu mereka memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu,
sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras
dari Libanon
sampai ke laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh,
raja negeri Persia.
Perletakan dasar bait suci
3:8 Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan
yang kedua, maka Zerubabel
bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh
tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN
4 .
3:9 Lalu Yesua
serta anak-anak dan saudara-saudaranya dan Kadmiel serta anak-anaknya, orang-orang Yehuda bersama-sama bertindak mengawasi orang-orang yang melakukan pekerjaan membangun rumah Allah. Demikian juga bani Henadad, anak-anak dan saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi itu.
Ezra 4:1-3
Pembangunan Yerusalem terhambat oleh perlawanan
4:1 Ketika lawan orang Yehuda
5 dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun
bait suci bagi TUHAN, Allah Israel,
4:2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun
6 bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon,
raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari.
"
4:3 Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama
7 , sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami
oleh Koresh, raja negeri Persia."
Ezra 5:1-2
Pembangunan dimulai lagi dengan izin raja Darius
5:1 Tetapi nabi Hagai
dan Zakharia
bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat
terhadap orang-orang Yahudi
8 yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
5:2 Pada waktu itu mulailah
Zerubabel
bin Sealtiel dan Yesua
bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah
9 .
1 Full Life: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
Nas : Ezr 2:1
Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel
yang kembali ke Yehuda.
- 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan
Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar
50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait
Suci, yang selesai pada tahun 516 SM
(lihat cat. --> Ezr 6:15).
[atau ref. Ezr 6:15]
Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini
(Ezr 5:1-2).
- 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra
(pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian
pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk
menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
- 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia
yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem
(Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama
tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
2 Full Life: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah
untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya
korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya
sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3).
Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya
apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih.
Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus
mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa
yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini
mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula,
orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib"
(1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih.
Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB
merupakan ahli waris dan penerus Israel.
3 Full Life: HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
4 Full Life: RUMAH TUHAN.
Nas : Ezr 3:8
Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah
membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang
setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa
Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka
mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat
mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan
kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar
(lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
5 Full Life: LAWAN ORANG YEHUDA.
Nas : Ezr 4:1
Orang percaya akan senantiasa mengalami pertentangan dari orang
fasik (2Kor 11:13-15; Ef 6:12; 2Tim 3:12). Orang benar yang
memberitakan kebenaran dan bersandar kepada Allah saja harus menanggapi
ancaman-ancaman ini dengan doa yang terus-menerus dan iman yang
sungguh-sungguh
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
6 Full Life: BIARLAH KAMI TURUT MEMBANGUN.
Nas : Ezr 4:2
Musuh-musuh Allah (mungkin orang Samaria, lih. 2Raj 17:24-34)
berusaha untuk menyusup di antara orang Yahudi dan mengacaukan pembangunan
Bait Suci dengan berpura-pura kesatuan dan tawaran untuk bersama-sama
memajukan pekerjaan Tuhan.
- 1) Lawan orang Yehuda (ayat Ezr 4:1) menyatakan bahwa mereka
menyembah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan Allah seperti orang
Yahudi. Akan tetapi, mereka juga mempertahankan dewa-dewa mereka sendiri
dan tidak menerima Firman Allah yang tertulis sebagai kekuasaan mendasar
bagi umat-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
Tawaran bantuan yang memperdayakan itu adalah suatu komplotan jahat
untuk melemahkan iman dan komitmen kaum sisa yang dipulihkan itu.
- 2) Alkitab mengingatkan bahwa Iblis akan berusaha untuk memutarbalikkan
berita Allah dan mendatangkan kehancuran rohani kepada kaum sisa kudus
Allah melalui tawaran kerja sama dari orang percaya palsu yang tidak
setia kepada penyataan Firman Allah yang diilhamkan (lih. Mat 24:24;
Kis 20:27-31; 2Kor 11:13-15; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Kesatuan di antara orang-orang yang menyembah Tuhan adalah suatu
ajaran alkitabiah yang penting, tetapi kesatuan itu harus dilandaskan
pada iman yang sungguh-sungguh, kebenaran yang taat, serta kesetiasn
kepada kebenaran Allah yang telah dinyatakan
(lihat cat. --> Ef 4:3;
lihat cat. --> Ef 4:5;
lihat cat. --> Ef 4:11;
lihat cat. --> Ef 4:13).
[atau ref. Ef 4:3-13]
7 Full Life: BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA.
Nas : Ezr 4:3
Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan
"penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut
prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan
kompromi dengan dunia
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan
dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;
lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman,
dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).
8 Full Life: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
Nas : Ezr 5:1
Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena
pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat
mereka mencakup
- (1) perintah langsung (Hag 1:8),
- (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
- (3) nasihat (Hag 2:5), dan
- (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa
depan
(lihat cat. --> Hag 2:7-10;
lihat cat. --> Za 8:3).
[atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]
Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali
Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan
Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
9 Full Life: MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
Nas : Ezr 5:2
Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan
Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor
penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
- 1) Pelayanan dan penyataan para nabi Hagai dan Zakharia sangat
berpengaruh bagi penyelesaian pekerjaan itu sekalipun banyak tantangan
dan halangan
(lihat cat. --> Ezr 5:1 sebelumnya).
[atau ref. Ezr 5:1]
Pekerjaan Allah senantiasa memerlukan keikutsertaan nabi-nabi Allah
dalam mewujudkan maksud kudus-Nya bagi setiap angkatan.
- 2) Pengabdian para tua-tua dan umat itu merupakan unsur penting lainnya
(ayat Ezr 5:5,8; bd. Ezr 7:23). Daripada menjadi patah semangat
atau menganggap enteng tantangan yang ada, mereka melanjutkan pekerjaan
itu dengan sangat tekun dan Allah membuat pekerjaan mereka berhasil
baik. Kerajaan Allah selalu maju melalui tindakan dan perkataan para
pemimpin dan umat yang mengabdi yang dengan bekerja sama, menyerahkan
diri sepenuhnya demi maksud Allah bagi angkatan mereka.